always remember...

visit my failed blog at widiasrah.multiply.com and my third blog at widiasrahblog.multiply.com

Minggu, 18 Januari 2009

hamas movement!

penghentian peperangan secara sepihak dari pihak Israel telah dilakukan. Seharusnya, penulis tidak usah menulis posting ini, namun ada satu hal mengganjal dari gencatan senjata ini: kapan palestina menjadi negara yang berdaulat, dan israel mundur dari tanah al-aqsha???

Untuk menulis tulisan ini, saya perlu riset yang mendalam (ciee ilaaaahhh), tapi yang jelas ada beberapa fakta penting yang tidak dikabarkan di media massa secara luas. 1. Hamas merupakan fraksi yang mempunyai akar yang kuat di masyarakat Palestina. 2. Hamas menuntut agar Israel tidak berdaulat lagi. Jadi, inilah pokok pembahasan kita.

Selesai dong? Ya nggak lah... Masih banyak lanjutannya. Israel menyerang Palestina (bukan Jalur Gaza) dengan alasan Hamas menembakkan rudalnya ke Israel pada tanggal 27 Desember 2008 (kalau salah bilang ya...) Dengan berakhirnya gencatan senjata selama 6 bulan itu, maka saat itu Israel dan Hamas berhak saling serang kembali. Sementara itu, Israel mendapat kesempatan untuk menunjukkan kekuatan kepada rakyatnya dengan menyerang Palestina. Partai Kadima, partai pemerintah di Israel, popularitasnya sedang turun saat itu. Partai Kadima dianggap terlalu lunak terhadap masalah Palestina. Sehingga, terjadilah perang 20 hari (ya Allah, lama banget...) yang mengakibatkan lebih dari 1200 jiwa rakyat Palestina tewas.

Setelah terjadi peperangan sekitar 20 hari, akhirnya Israel menghentikan penyerangan. Namun, Hamas belum mau menghentikan serangan. Sehubungan dengan ini, saya SEPENDIRIAN dengan HAMAS. Palestina adalah negara berdaulat yang telah dijajah selama lebih dari 60 tahun, tanpa gerak dan gertak dari negara Islam (baca: Arab Saudi dan Mesir.).

Palestina (bukan Hamas saja), harus terus menggempur Israel. Meskipun beresiko untuk mendapat serangan balik dari Israel, ini akan membuka mata dunia terhadap peperangan di Israel. Israel menghentikan serangan karena mendapat tekanan dari dunia internasional terhadap serangan Israel. Hamas sebaiknya tidak mengendorkan serangan. Israel juga sebaiknya mundur dari Tanah Al-Aqsha.

Akhir kata, sebaiknya umat Islam mendukung perjuangan Palestian untuk merdeka seutuhnya. Dengan mengirimkan makanan, obat-obatan, dan berbagai macam kebutuhan lain ke Palestina.

Tidak ada komentar: