always remember...

visit my failed blog at widiasrah.multiply.com and my third blog at widiasrahblog.multiply.com

Selasa, 02 Juni 2009

Kecelakaan Pesawat


Pesawat maskapai penerbangan Air-France yang membawa 228 orang dari Brasil ke Prancis telah menghilang dalam turbulensi, menurut seorang petugas penerbangan.

Headline sebuah website terkemuka itu membuat otak saya sedikit bingung. Mengapa di negara seindah, sebagus, dan diimpi-impikan oleh Andrea Hirata, bisa terjadi sebuah kecelakaan. Itu membuat saya sadar: Tidak ada setitikpun tanah di bumi ini yang luput dari pandangan-Nya.

Namun, segala sesuatu di bumi ini tentu tidak terjadi simsalabim seperti pesawat tadi yang katanya tersambar petir. Banyak kecelakaan pesawat di Indonesia terjadi dengan out of the blue, tidak ada petir, cuaca cerah, angin tenang, tiba-tiba gdubrak. Apa itu tidak aneh?

Mungkin, ada perbedaan mendasar yang harus kita garis bawahi. Di sana, pesawat itu masih baru, terawat, dan rata-rata mengalami pengecekan yang lebih ketat dibandingkan di sini. Sementara di sini, kecelakaan pesawat sudah biasa, sudah bukan headline, namun udah masuk lembar kedua di koran.

Di sini, anggaran kurang, sehingga pesawat yang dibeli adalah pesawat yang baru dibeli, bukan pesawat baru. Pesawat baru dibeli tentu berbeda dengan pesawat baru. Pesawat kita biasanya sudah berumur di atas 10 tahun, dan itu tentu sudah mengalami jam terbang yang tinggi. Ya, tentu wajar sajalah kalau di sini kecelakaan pesawat masuk halaman 2.

Tidak ada komentar: