always remember...

visit my failed blog at widiasrah.multiply.com and my third blog at widiasrahblog.multiply.com

Jumat, 19 Juni 2009

Plagiat: Cara Cepat Menuju Sukses.

Pernahkah Anda menyaksikkan acara televisi di Indonesia? Kita lihat dari pukul 07.30. Ada inbox dan Derings. Semakin siang, ada Dahsyat, lalu 60 minutes. Kemudian, setelah makan siang, ada acara Playlist dan Hits. Semakin sore, saat seharusnya berita tampil di televisi, ada Mantap dan On The Spot. Semua sama, semua sejenis. Semua menampilkan musik.

Dalam dunia permusikan, mungkin cara-cara meniru itu sudah dianggap halal. Kita cari contoh lain. Saat grup vokal naik daun, semua ikut-ikutan. Saat sekarang yang lagi populer adalah musik grup band. Semua ikut, semua naik. Tidak ada yang mau mencari cara lain. Saya sangat menghargai usaha dari Afgan, Vidi Aldiano, Joeniar Arief, hingga Tompi, yang mencoba mencari celah dari berbagai grup band yang beredar dan membuat kita sebagai penikmat musik, merasa bingung.

Selanjutnya, mari kita cari, apa sebab orang-orang melakukan tindakan "plagiat"? Alasan utama: Biar laku, biar cepat sukses.

Industri permusikkan, bergantung kepada satu hal yang biasa kita sebut dengan: selera pasar. Selera pasar dibentuk oleh opini pasar. Opini inilah yang sulit diubah. Jika seseorang yang berpengaruh mengatakan, "Tonton acara A. Acara ini bagus", maka tentu banyak orang yang akan menonton. Bahkan, tidak perlu orang yang berpengaruh untuk melakukan tindakan ini. Tindakan ini bisa dilakukan oleh tukang sayur dan tukang becak sekalipun. Jika pasar sudah menghendaki untuk mengikuti A, maka itu sulit diubah.




2 komentar:

haridiva mengatakan...

Ya ya, pokoknya yang penting rame ^_^, sayangnya ini yang malah menjamur...

Unknown mengatakan...

tidak setuju dengan plagiat !!

bahaya plagiat :

Pelindung Orang jahat
- Gampang dikadalin orang
- Gak punya kreativitas
- Suka Ngerebut hak orang (kayak israel)
- Mudah putus asa
- Bisa Strees (Lagunya nangis melulu)
- Bunuh diri
- Masa Depan suram
- Kuper (masalah musik)
- Kampungan
- Menjadi orang yang sok tau
- Sombong
- Hidup Gak punya arti
- Menjadi orang yang fanatik sempit
- Gak punya mimpi
- Bisa Suka sesama jenis


wht u'r op, kag ?